بسم الله الرحمن الرحيم
Sebelum memulai mengenai suluk alangkah arifnya jika kita pahami dulu pengertian Tharikat Naqsabandi, Tharikat adalah jalan kemudian naqsa adalah ukiran, sedangkan bandi kekal, jadi orang yang menganut paham Tharikat Naqsabandi mengukir asma Allah dalam diri sanubari yang akan kekal selama-lamanya.Untuk mengukirpun tidak sembarang mengukir tentu ada riadoh dan jalan unik seperti suluk.
Suluk adalah Perjalanan, atau bahasa lain menjalani Ritual dalam perjalanan nuroni dan sampai bertemu dengan kekasih kita yaitu Allah SWT. Tidak akan ada perjalanan ketika tidak ada jalan, inilah yang dimaksudkan dengan Ilmu Tharikat, dengan jalan Tharikat dan ritual suluk dan dibimbing Guru yang mursiyd Insya Allah kita sampai kepada junjungan kita Allah aza wajal.
Semua orang kenal siapa Allah tapi pertanyaannya warga Indonesia semua mengenal JOKOWI terus pertanyaanya
Suluk juga bisa diistilahkan suatu ritual perjalanan ruhani yang nurani dengan jalan zikir,murakabah,dll. Ajaran suluk ini mengacu pada pelajaran Nabi Muhamad SAW, ketika itu Nabi Muhamad SAW menyendiri di gua ghiro' selama 40 hari, untuk mendapatkan sebuah pencerahan dari banyaknya problema kehidupan dan menemukan arti hidup yang sebenarnya. Pada hari terahir kemudian Nabi Muhamad SAW mendapatkan wahyu pertama 5 ayat yang berbunyi:
ٱقۡرَأۡ بِٱسۡمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ (١) خَلَقَ ٱلۡإِنسَـٰنَ مِنۡ عَلَقٍ (٢) ٱقۡرَأۡ وَرَبُّكَ ٱلۡأَكۡرَمُ (٣) ٱلَّذِى عَلَّمَ بِٱلۡقَلَمِ (٤) عَلَّمَ ٱلۡإِنسَـٰنَ مَا لَمۡ يَعۡلَمۡ (٥)
Untuk itu Suluk dan Tharikat adalah satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan. Ada syariat maka akan ada tharikat, ada tharikat maka akan ada hakikat, ada hakikat maka akan ada ma'rifat....inilah sedikit tentang pembahasan suluk...
"SEMOGA ALLAH AKAN CEPAT MEMBUKAKAN HATI KITA AMIN"